Barang Termahal dan Terpenting tetapi Tersedia Gratis untuk Diberi dan Diterima itu apa?

by
6 years ago

Banyak orang saya tanyakan ini saat ada kelas-kelas yang saya ajarkan tentang “budaya Melanesia” di berbagai tempat. Terutama saat memasuki menit-menit untuk kegiatan “Breathwork” dengan modalitas Breath of Bliss, saya selalu tanyakan hal-hal seperti ini, untuk menjadi bahan renungan sebelum dan sepanjang upacara “breatwork”.

Breathwork yang diselenggarakan dengan modalitas “Breath of Bliss” ini kami sebut sebagai sebuah “journey”, yaitu perjalanan secara pribadi ataupun bersama-sama dengan siapa saja yang Anda undang menjelang perjalanan dimaksud.

Ada tahapan latarbelakang, ada tahapan pencerahan, ada tahapan undangan, ada tahapan doa, ada tahapan masuk ke dalam perasaan sendiri, ada tahapan perayaan, lalu sebelum berakhir, ada tahapan “love”, ini yang kami sebut dengan “love section”. Setelah itu maka perjalanan berakhir.

Di “love section” inilah kata-kata ini biasanya diucapkan

  1. Katakan “Salam jumpa!” kepada diri-mu sendiri.
  2. Aku dan katakan kepada dirimu “I Love you!”
  3. Lihat apa yang telah diri ini lakukan untuk hidup ini dan hidup lain di sekitar.
  4. Ingatkah orang-orang yang tadi Anda undang di awal perjalanan ini? Siapa-siapa mereka? Orang yang sangat Anda cintai? Orang yang Anda sudah lama lupakan? Yang sudah meninggal? atau yang masih hidup? Hewan atau tumbuhan, atau tempat yang sangat Anda sukai? Atau bisa juga orang-orang yang selama ini membencimu? Orang-orang yang selalu mengatakan hal tidak baik tentang-mu? Orang-orang yang telah mencuri barang-mu? Dia yang berselingkuh dengan pasangan hidupmu? Atau dia yang telah membunuh saudara, kerabat? Atau mereka yang Anda tidak suka karena alasan-alasan mu sendiri? Siapa saja mereka?
  5. Kirimkanlah sebuah “nafas”, ya, tiupan nafas panjang hirup, dan panjang keluar kepada orang-orang itu, semuanya, tanpa pandang bulu, tanpa membeda-bedakan. Kirimkanlah “cinta” dalam nafasmu itu, kepada mereka semua, dalam jumlah yang sama, sama-sama rata kepada siapa saja.
  6. Biarkanlah dirimu memberi cinta kepada mereka. DAN jangan harapkan balasan atau bayaran. Tidak usah! Cinta yang ada di dalam dirimu itu ialah harta-benda mahal yang Anda miliki secara garis, dan Anda milih secara melimpah, untuk diberikan, untuk dibagikan, kepada semua orang dengan gratis, tanpa mengharapkan balasan apa-apa
  7. Ingatlah, semakin Anda memberi dan berbagi “cinta” itu semakin akan melimpah. Ingat, bahwa cinta tidak akan pernah habis terbagi, karena sumber dari cinta itu ialah kreasi dan segenap jagatraya yang kayaraya dan melimpah-ruah. Anda akan merasakan kepuasan sampai batas, tak akan kekurangan cinta.
  8. Ingatlah bahwa hargabenda yang termahal tetapi tersedia gratis ini haruslah dibagikan secara gratis juga. Dan ingat bahwa yang berhak mendapatkan cinta-mu itu ialah semua orang, ya, semua orang, ya semua pihak, ya semua mahluk.
  9. Ya, cinta itu mulai dari mencitai dirimu, dengan memperlakukan dirimu sebagai benda berharga, yang hadir ke bumi ini dalam tubuh ini untuk berkarya. Dan karya utama dan pertama ialah mengembang-biakkan cinta-kasih dan membagi-bagikannya secara merata secara gratis di di mana-mana pun Anda berada.

Tentu saja ada bimbingan, ada musik, ada bunyi, ada gerakan yang mengiringi semua perjalanan breathwork.

Di akhir dari semuanya, anda pasti akan merasakan “kebebabsan” untuk mencintai dan dincintai. Anda akan merasakan kelimpahan cinta, untuk terus berbagi kepada siapa saja

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Latest from Blog

NA-Genetics-Evolution-Concept-Art
Arizona State University scientists studied genetic variation in the water flea Daphnia pulex, finding that natural selection on individual genes fluctuates significantly over time, even in stable environments. This research suggests that ongoing genetic variation helps species remain adaptable to future environmental changes, challenging traditional views on natural selection.

Don't Miss

Banyak Laki-Laki OAP Hamil Tua, Mempunahkan Diri Sendiri?

Ada banyak kampanye di Tanah Papua mengatakan bahwa Orang Asli Papua (disingkat

Apa yang Hati Saya Sungguh-Sungguh Rindukan Adalah….

Yang hari-hari saya sungguh-sungguh rindukan adalah… Pernytaan ini sering keluar terutama pada