Jakarta – Terumbu karang di kawasan Raja Ampat rusak diterjang kapal pesiar MV Caledonian Sky pada 4 Maret lalu. Salah satu ciri terumbu karang yang mengalami kerusakan adalah menjadi berwarna putih.
Seperti apa kerusakan terumbu karang tersebut?
Berdasarkan foto ‘before and after‘ yang diperoleh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu (15/3/2017), terumbu karang di perairan Raja Ampat berubah menjadi putih pascakejadian tersebut. Padahal awalnya batu-batu karang tersebut berwarna cokelat karena ada kehidupan di atasnya.
![]() |
Seperti diketahui, terumbu karang merupakan makhluk hidup seperti makhluk hidup lainnya yang bisa saja mati. Berubah warna menjadi putih menandakan tak ada lagi kehidupan di atas batu tempat terumbu karang hidup.
![]() |
Manajer Penanganan Kasus dan Emergency Walhi Edo Rakhman menjelaskan, untuk merehabilitasi terumbu karang, dibutuhkan waktu puluhan tahun. Ia juga menyampaikan kerusakan ini bukan hanya soal materi.
“Kalau untuk rehabilitasi itu perlu sampai 20-30 tahun mungkin. Itu pun tidak bisa mengembalikan seperti alamiah. Sebenarnya hal ini tidak dapat ditukar dengan uang karena terumbu karang tumbuh secara alami ciptaan Tuhan,” ujar Edo di kantor Walhi, Jalan Tegal Parang, Jakarta Selatan, Rabu (15/3).
(rna/fjp)