Gembala Jemaat Didemo Anggota Jemaat Gereja GKII Sion, Sentani
Sentani-minggu/18/okt/202 pemuda-pemudi dan jemaat Sion taruna GKII Klasis DAFONSORO Sentani -jayapuara Melakukan aksi mogok ibadah .
Aksi ini adalah sebagai Sikap protes atas pernyataan beberapa hari lalu di media yang menyatakan terima perpanjangan otsus sekaligus menyatakan penolakan perpanjangan OTSUS jilid II .
Aksi ini juga disertai dengan orasi-orasi dari Jemaat. Pemuda/i dan jemaat Sion membantah keras ucapan Pdt Albert Yoku dan Naftali Modou dan MPA muara.
“Beberapa hari yg lalu bapa Pdt. terlibat dalam forum untuk melanjukkan Otsus jilid II sehingga kita tersinggung dan marah namun pada hari ini Bpk pdt sudah klarifikasi dan pemuda/i dan jemaat tadi sudah menyaksikan dan bapa Pdt juga sudah cabut kembali pertanyaan yang dibuat oleh tokoh Agama dan pemuda setanah Papua buat itu”, kata seorang perwakilan pemuda/i Jemaat Sion.
Ia juga menambahkan bahwa, Jemaat Sion taruna adalah orang-orang korban jadi dalam perkataan/ perbuatan hati-hati. Bahkan apa yang hari ini terjadi adalah pertama dan terakhir jangan main mengatas namakan.
The first incident in Sentani, West Papua, where congregations held demonstration against their Pastor who accepted Special Autonomy Law by Indonesia. The Congregation says if you accept Autonomy Law, than we refuse you to be our pastor.