Kisah Punya Rasa Takut Menjelang Naik Pesawat tidak sedikit di dunia ini, tetapi ada kisah bahwa ini sebuah penyakit yang dapat disembuhkan
Saya pernah, dan saya lakukan ini sudah ratusan kali, kalau bukan ribuan, dan saya melakukannya selama lebih dari 20 tahun. Sekarang ini saya menyesali bahwa ini merupakan bagian dari kisah hidup saya. Kerugian finansial begitu besar, karena kebanyakan tiket pesawat dibatalkan begitu saja karena rasa takut.
Ada artikel berjudul “8 Steps to Overcoming Your Fear of Flying” memberikan saran-saran yang sangat teknis-mekanik, dan sangat berorientasi kepada nalar-pikiran-otak. Walaupun saya tidak sependapat dengan apa yang mereka sarankan, saya anjurkan anda bisa membacanya, siapa tahu cocok untuk anda.
Ada artikel lain berjudul “Fear of Flying? How to Overcome It!“. Saya tertarik dengan artikel ini karena dia menyatakan bahwa setiap 1 orang dari 6 orang Amerika Serikat rupanya memiliki phovia jenis ini, “One of every 6 Americans has a flying phobia and avoids flying altogether due to fear and anxiety. Artikel yang sama juga melaporkan
Millions more fly in various degrees of misery, often resorting to the use of alcohol or tranquilizers to “get through” a flight. Yet this is a very treatable problem. If you want to fly in comfort again, you can!
(Jutaan orang terbang dengan tingkatan rasa takut yang berbeda-beda, sering mengambil jalan dengan alkohol untuk “melewati” suatu penerbangan. Ini masalah yang dapat diatasi. Bila anda ingin terbang dengan tenang kemudian, anda dapat melakukannya)
Walaupn pernyataan pembukanya sangat bagus dan menghibur, sekali lagi, solusi yang diberikan sangat psycho-centric, dia tidak berorientasi kepada “emosi”. Padahal rasa takut ialah sebuah emosi.
Walaupun begitu, analisis yang mereka lakukan penting untuk kita perhatikan, dalam meneropong ke permasalahan phobia kita. Kata mereka, orang takut terbang bukan semata-mata atau selalu karena mereka takut mati atau takut pesawat jatuh, tetapi ada ketakutan lain, seperti takut dirampok, takut ditanya, takut duduk dekat orang lain, takut terjepit, dan takut dingin di pesawat. Emosi-emosi ini berakumulasi menjadi “rasa takut terbang”.
Misalnya pernyataan ini tepat seperti yang pernah saya alami
Fearful fliers who continue to fly despite their fear usually try hard to not feel afraid. They hope that by opposing their fear, they can make it go away. This sounds like a reasonable idea, but it usually doesn’t work that way. As the Panic Trick suggests, it’s the things people do in an effort to overcome the fear that usually maintain and strengthen it.<http://www.anxietycoach.com/>
(Orang yang sangat takut terbang terus saja terbang dengan pesawat walaupun sebenarnya mereka takut selalu berjuang dengan keras untuk tidak merasa takut. Mereka berharap bahwa dengan menolak rasa takut, mereka dapat mengalahkan rasa takut. Ini nampak ide yang beradasar, tetapi biasanya tidak terjadi seperti itu. Yang membuat mereka rasa takut justru adalah usapa apa-apa saja yang mereka lakukan untuk mengatasi rasa takut itulah yang mempertahankan dan memperkuat rasa takut itu, kata Panic Trick)
Menurut saya, Jhon Kwano, UIniversal Healing Tao System (UHTS) sebenarnya adalah jalan terbaik untuk mengatasi hal phobia. Jawaban ini bukan dari hasil studi, tetapi dari pengalaman hidupnya secara pribadi. Jhon Kwano telah mengikuti banyak kegiatan terkait yoga and akupuntur untuk menghilangkan rasa takut. Saya juga membaca banyak buku untuk menghilangkan rasa takut. Setelah 2 tahun mencoba, ia menemukan UHTS dan akhirnya setelah mempraktekkan tindakan seperti dijelaskan dalam artikel lain berjudul “Pernah Punya Rasa Takut Menjelang Naik Pesawat? Ini cara penyembuhannya!”
Mudah-mudahan bermanfaat.
Artikel ini saya tulis setelah saya alami pundaan mendarat ke Bandara Halim Perdanakusuma 1.5 jam di atas udara, dan ternyata rasa takut sama sekali tidak ada. Ini ujian terakhir saya kleim aerophobia saya hilang berkat UHTS.