Sakit dan nyeri prostat saya sudah sembul total: Puji Tuhan, adalah kalimat yang pantas saya ucapkan
Saya sudah ceritakan sebelumnya, “Sakit dan Nyeri Prostat sejak tahun 2010 kini Menghilang dalam Dua Hari Saja” yaitu 22 Stepember 2018, dua bulan yang lalu> Sekarang saya tulis ini tanggal 26 November 2018, memberikan konfirmasi lagi, bahwa kesembuhan yang saya alami, yang saya ceritakan dua bulan lalu, masih terus terbukti ampuh dan saya bersyukur kepada Tuhan.
Semakin lama, semakin saya merasa saya harus bercerita dan mengundang Anda sekalian, terutama para pria yang selama ini menganggap biasa, menganggap akan selesai sendiri seperti saya dulu, atau melakukan banyak hal tetapi tetap saja tidak berhasil. saya bicara pengalaman di sini dengan tujuan membantu laki-laki lain di manapun Anda berada untuk memperoleh kesembuhan seperti yang saya alami.
TIdak berarti pengalaman ini hanya untuk laki-laki. Baru-baru ini ada teman saya di China, teman ini adalah pelanggan kopi saya, sehingga saya terlibat lebih dalam lagi, mengobati kanker payudara yang dia alami. Kanker itu hampir bunuh dia. Tetapi dengan pertolongan “operasi” oleh dokter adat selama puluhan kali, dengan selang waktu 1 minggu sekali operasi, maka paling tidak “kami hentikan kanker itu menjalar”. Kami berhasil dan hasil pemeriksaan dokter membuktikan itu.
Pengalaman ini memberanikan saya bersaksi, terutama kepada dokter medis modern, agar supaya dalam operasi berikutnya dokter medis modern terlibat memeriksa kesakitan sebelum operasi, dan mengeluarkan laporan sakit yang dialami, lalu biarkan dokter adat dari Masyarakat Koteka Papua melakukan operasi-operasi, dan di akhir operasi dokter adat, maka saya berani mengundang dokter medis modern untuk mengukur tingkat keberhasilan kesembuhan yang disebabkan oleh operasi-operasi yang dilakukan dokter adat.
Mengapa saya berani bicara
Saya termasuk dalam kelompok “Manusia Thomas”, artinya saya hanya pecaya kalau saya sendiri alami, dan sampai di situ. Saya percaya saja sudah cukup. Tetapi kali ini saya tidak sebatas percaya, saya malah berani bersaksi dan bukan hanya bersaksi, malah mengudnang orang lain dengan kesakitan yang sama, atau sakit yang mirip-pun saya berani mengundang untuk mendapatkan kesembuhan. Bukan itu saja, saya juga berani mengundang dokter medis modern untuk melakukan pemeriksaan sebelum dan sesudah operasi oleh dokter adat.
Ini semua saya lakukan, pertama-tama dasar karena saya manusia Thomas, jadi saya sudah alami dan rasakan manfaatnya.
Kedua, karena saya terdorong oleh rasa kemanusiaan saya, sebagai mantan orang yang sudah 10 tahun sakit ini, saya merasa betapa leganya saya, dan betapa kelegaan itu dapat dirasakan oleh jutaan orang di luar sana. Itulah faktor pendorong utama saya bercerita dan saya mengundang Anda sekalian untuk ikut merasakan kelegaan dan kebahagiaan ini.
Prosedur Operasi
Bagi yang ingin disembuhkan, silakan sampaikan informasi kesakitan kepada saya di WA/SMS: 082210173000, dan di dalam WA itu Anda sertakan foto bagian yang sakit, dalam kondisi berpakaian. Misalnya bagian punggung, maka foto punggung, bagian dada/ payudara, maka foto dada, bagian leher maka foto leher. Ini hanya untuk mempermudah sang dokter melakukan operasi, Biasanya di kampung sang dokter melakukan operasi dengan berbicara langsung kepada sang pasien, tetapi kita modifikasi-kan ke dalam kondisi hari ini, yaitu dengan mengirimkan foto, agar sang dokter masih berkesan dia sedang bicara dengan pasien-nya, sehingga proses operasi bisa berjalan dengan lancar.
Begitu kami terima foto, kami juga akan mintakan pembayaran Rp.1.000.000,- (Terbilang: Satu Juta Rupiah) per operasi. Jadi kalau tiga kali operasi berarti Rp.3.000.000,-. Pembayaran dilakukan Rp.1.000.000,- terlebih dahulu, untuk mendapatkan feedback dari penyakit dan pasien.Kalau ada perubahan yang dirasakan, dan pasien mau lanjut, maka akan dilakukan operasi kedua dan ketiga.
Perlu dicatat
Bahwa operasi yang dilakukan ialah operasi fisik, jadi kita beri jarak beberapa minggu, anttara satu operasi dengan yang lain supaya terjadi pemulihan secara alamiah.
Karena kami dokter alam, jadi operasi yang dilakukan tidak punya pantangan, tidak ada efek samping neagatif, selainAnda yang sakit akan merasakan kelegaan langsung pada saat operasi berlangsung. Jadi, dampak ari operasi ini bisa dirasakan secara langsung, walaupun proses pemulihan terjadi secara perlahan.
Misalnya baru-baru ini pendarahan yang terjadi di dalam usus yang berakibat buang air besar berdarah-darah bisa dihentikan secara cepat dengan operasi dokter adat. Itu sudah kami buktikan dengan pasien orang China tadi. Pasien China ini juga punya kanker payudara parah, tetapi bisa kami isolasi kankernya, dan penyembuhan dilakukan setelah kanker-nya terisolasi, tidak menjalar ke mana-mana.